Satu pagi saja, sambil memangku laptop, aku ingin mengayuh sampan ke tengah danau Maninjau. Lalu akan kutulis sebuah cerita tentang kota, lengkap dengan riaknya.
Mungkin itu harus membuatku lena diombang asap knalpot hingga matahari menguning.
Saat itu, kubayangkan, banyak pengangguran mengapung. Itulah saatnya aku menepi. Ke Kota.
Dengan laptop basah di jinjingan, aku akan duduk di bangku belakang bis kota rombengan. Akan kutulis lagi cerita tentang dusun, lengkap dengan gedung megahnya, menggaruk angkasa.
Belum
15 tahun yang lalu
1 komentar:
Sepertinya sangat mengasikkan menulis blog di tengah2 danau jadi pengin ngerasain
Posting Komentar